Pelatihan Pengendalian Infeksi Dasar

Merupakan pelatihan dasar yang harus dimiliki oleh medis dan paramedis guna mengendalikan penyebaran Infeksi yang menyebar di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya, penularannya terjadi di rumah sakit, gejala muncul saat dirawat di rumah sakit dan setelah pulang dari rumah sakit, dan penyebaran yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, dan jamur yang ada di rumah sakit

Angka Kejadian

Data who : 8,7 % pasien yang dirawat di RS. Pekerja kesehatan : dokter, perawat, asisten perawat, cs berisiko tinggi mengalami infeksi nosokomial. Asian pasific journal of tropical biomedic 7% kasus di negara maju, 10 % di negara berkembang. Di ICU lebih sering terjadi dibandingkan di bangsal 5-8x lebih tinggi. Salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dapat diatasi dan dicegah dengan baik.

Faktor Penyebab

Rendahnya kekebalan tubuh, penggunaan tekhnologi dan prosedur medis yang meningkatkan risiko infeksi, penyebaran bakteri yang resisten obat diantara orang2 di rs, perilaku petugas medis, pengunjung pasien yang kurang mematuhi higiene dan sanitasi di rumah sakit, kurangnya sarana dan prasarana rumah sakit atau fasilitas kesehatan, kurangnya pengetahuan petugas kesehatan, pengunjung rumah sakit, dan pasien terhadap infeksi nosokomial.

Jenis Infeksi Nosokomial

• Infeksi saluran kemih: prosedur pemasangan kateter yang tidak tepat, sterilitas alat dan tenaga medis, lama waktu pemasangan
• Infeksi luka operasi: sterilitas alat-alat operasi, petugas medis kamar operasi, ruang operasi, petugas medis di ruangan saat ganti balut dan membersihkan luka operasi
• Pneumonia: penggunaan ventilasi mekanik jangka panjang, sterilitas alat bantu nafas, petugas kesehatan saat pemasangan alat bantu nafas, kebersihan ruangan perawatan pasien
• Sepsis: infeksi nosokomial berat

Pencegahan

• Lingkungan operasi bersih
• Pakaian staf kamar operasi bersih
• Membatasi lama perawatan pre operatif di RS
• Profilaksis antibiotik optimal
• Praktik aseptik di kamar operasi
• Surveilans luka operasi

Penatalaksanaan (Medika Mentosa)

• Tergantung penyebab inos (bakteri, virus, jamur, parasit)
• Antibiotika: sebagian besar kasus untuk melawan infeksi sesuai dengan hasil kultur awal empirikal terapi (spektrum luas)
• Antivirus
• Anti jamur fluconazole, amphoterisin b
• Karena alat medis (kateter, iv line cvc) cabut dan ganti baru